Jenis Kontrasepsi

Kontrasepsi adalah metode yang digunakan untuk mencegah kehamilan, yaitu mencegah pembuahan sel telur oleh sperma di fallopian tube. Ada beberapa jenis metode kontrasepsi :

• Kondom pria
Cara kerjanya sederhana yaitu dengan menampung sperma agar tidak tumpah ke vagina. 

• Kondom Wanita
Kondom ini khusus dipakai wanita dengan cara kerja menutupi seluruh permukaan vagina hingga sperma tidak dapat melintasi mulut rahim (cervix). Kondom cocok sekali untuk mereka yang tidak mau terlibat dengan efek samping hormon. 

• Vaginal Ring
Vaginal Ring ini terbuat dari bahan polimer yang berbentuk cincin. Alat kontrasepsi ini mengandung hormon ekstrogen dan progesteron. Cara pakainya yaitu dengan memasukkan ke dalam vagina selama tiga minggu. Cincin ini akan melepaskan hormon secara perlahan dan diserap oleh dinding vagina. Metode ini cocok bagi mereka yang ingin mendapatkan manfaat dari pil KB tapi tidak mau repot minum pil setiap hari. Wanita dapat memasang dan melepas sendiri kondom wanita atau vaginal ring ini.

• Patch
Alat kontrasepsi ini berbentuk lembaran yang ditempel di perut, pantat, punggung atau lengan selama tujuh hari. Alat kontrasepsi ini mengandung hormon ekstrogen dan progesteron. Dalam satu kemasan berisi 3 patch untuk dipasang berturut-turut selama 3 minggu. Patch akan melepaskan hormon secara bertahap. 

• Spiral
Alat kontrasepsi ini dikenal juga dengan nama UID (intrauterine device). Alat ini dimasukkan ke dalam rahim (uterus) sehingga menciptakan lingkungan yang tidak dapat dilintasi oleh sperma. Ada dua jenis spiral :
• Spiral yang hanya mengandung benang tembaga
• Spiral yang mengandung benang tembaga dan hormon progesteron
Selambat-lambatnya dalam waktu 5 tahun spiral harus dilepas dari rahim. Spiral pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin menunda kehamilan jangka panjang tapi tidak mau minum pil, bolak balik ke dokter untuk suntik hormon atau memasang susuk.
• Suntik
Suntik ini ada yang hanya mengandung hormon progesteron saja atau kombinasi progesteron dan estrogen yang disuntikkan sebulan sekali atau 3 bulan sekali di lengan, paha atau pantat. 

• Susuk
Alat kontrasepsi ini terbuat dari bahan plastik yang mengandung hormon progesteron. Cara kerjanya dengan ditanam di lengan bagian dalam. Bekerja efektif selama 3-5 tahun. Spiral, susuk dan suntik memerlukan dan mengharuskan dokter yang menyuntik, memasang dan melepaskannya. 

• Pil KB
Pil kombinasi antara hormon progesteron dan estrogen ini lebih banyak disukai karena efektif dan praktis. Tidak tergantung oleh dokter dan bisa dihentikan kapan saja jika menginginkan kehamilan. 

• Mini Pill
  
Perbedaan antara pil dan mini pill adalah mini pill hanya berisi hormon progesteron. Mini pill ini menjadi solusi bagi ibu nya menyusui.