Sedikit Mengenai Sindrom Fibromyalgia

Sindrom Fibromyalgia adalah sindrom kronik yang ditandai dengan nyeri dan kekakuan luas pada jaringan ikat serta otot. Sindrom ini disertai keluhan kelelahan tubuh, gangguan tidur, dan perubahan emosi. Kondisi seperti ini tentu dapat menurunkan kualitas hidup. Tapi tidak mematikan. Sindrom ini lebih banyak di derita oleh wanita.

Penyebab Sindrom Fibromyalgia ada beberapa faktor yang mempengaruhi :

• Kurangnya masa tidur nyeyak
• Kelainan neurokimia
• Hilangnya kontrol saraf simpatis
• Faktor psikologis.

Diantara beberapa faktor tersebut,  kurangnya masa tidur nyenyak yang paling mempengaruhi. Pada saat tidur dan masuk masuk stadium IV ( NREM : non rapid eye movement ) diketahui ada aktivitas gelombang delta pada hasil rekam gelombang otak (EEG), namun bagi penderita Fibromyalgia, pada saat tersebut juga disisipi gelombang alfa. Gelombang alfa adalah gelombang otak yang ada saat seseorang dalam keadaan sadar. Hal itu yang menyebabkan pasien tidak bisa tidur nyenyak

Pada fase tidur stadium IV, dilepaskan hormon pertumbuhan yang berguna untuk menaga keseimbangan kondisi otot. Jika masa tidur nyenyak berkurang, tentu tidak banyak hormon pertumbuhan yang dilepaskan, akhirnya perbaikan otot pasca aktivitas tidak terjadi. Karena itu orang yang terkena Sindrom Fibromyalgia selalu merasa lelah dan tidak segar saat bangun pagi.

Cara pengobatan / mengurangi Sindrom Fibromyalgia :

• Pemberian obat analgesik nonsteroid serta obat untuk pelemas otot.
• Yoga dan pijat yang berfungsi untuk relaksasi otot.
• Mengatur kembali ritme tidur nyenyak, dengan menenangkan pikiran, menghindari rokok, minuman beralkohol dan kopi
• Olah raga teratur akan dapat membantu meningkatkan aktivitas fungsional otot. Bisa dengan aerobik, bersepeda, berenang dan jogging

Cara untuk mengetahui seseorang itu menderita Sindrom Fibromyalgia atau tidak yaitu dengan menekan sebelas titik nyeri. Jika orang tersebut kesakitan, kemungkinan dia menderita Sindrom Fibromyalgia. Kedelapan belas titik nyeri tersebut :

• Kepala belakang
• Tulang leher
• Otot bahu
• Otot belikat atas
• Rusuk kedua
• Siku bawah
• Bokong
• Paha samping atas
• Lutut